93.2 FM GSM BALI Your Favourite's Station

Program Indie Corner, ajang unjuk gigi musisi Indie Bali

Kreatifitas bermusik kalangan remaja kian menuju arah yang menggembirakan. Demikian pula dengan dunia musik di ujung barat Pulau Bali. Kalau dulu mereka malu2 menujukkan karyanya, sekarang tidaklah demikian adanya. Di Jembrana bermunculan group band dengan berbagai aliran musik, dan hampir semua memiliki lagu sendiri yang juga sudah direkam, yang lazim disebut dengan jalur Indie Label.

Kondisi ini direspon oleh Radio GSM BALI 93.2 FM dengan menggelar program Indie Corner. Program acara dengan durasi 60 menit setiap Hari Kamis pkl. 19.00 - 20.00 Wita ini menjadi ajang unjuk gigi bagi band-band Indie Bali. Terbukti setahun lebih sejak dilaunching, kiriman CD dari musisi indie Bali terus mengalir. Bravo....!!!


Suka dangdut,,???

Nah,,,GSM mengajak anda bergoyang,,,,mulai jam 15.00 so,,,sampai jam 17.00 ...
Dangdut Versi Apapun ada dan bisa di request disini.. remix..slow..dll,,,gak terpisah pisah,,,!!
Ayo Gabung di Via ON AIR,,,(0365) 43507 Bersama rekan Kita AYUK GSM,,,
Di Gelaran J'DA GSM,,,
Hanya Di 93.2 FM GSM Bali,,,

Tumpek Landep


Saniscara Kliwon Wuku Landep (7 Mei 2011) dirayakan sebagai Rahinan Tumpek Landep. Tumpek landep merupakan hari raya pemujaan kepada Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai dewanya taksu. Jadi setelah mempertingati Hari Raya Saraswati sebagai perayaan turunya ilmu pengetahuan, maka setelah itu umat memohonkan agar ilmu pengetahuan tersebut bertuah atau memberi ketajaman pikiran dan hati. Pada rerainan tumpek landep juga dilakukan upacara pembersihan dan penyucian aneka pusaka leluhur seperti keris, tombak dan sebagainya sehingga masyarakat awam sering menyebut Tumpek Landep sebagai otonan besi.

Sekarang ini masyarakat justru memaknai tumpek landep lebih sebagai upacara untuk motor, mobil serta peralatan kerja dari besi. Sesungguhnya ini menyimpang. Boleh saja pada rerainan Tumpek Landep melakukan upacara terhadap motor, mobil dan peralatan kerja namun jangan melupakan inti dari pelaksanaan Tumpek Landep itu sendiri yang lebih menitik beratkan agar umat selalu ingat untuk mengasah pikiran (manah), budhi dan citta. Dengan manah, budhi dan citta yang tajam diharapkan umat dapat memerangi kebodohan, kegelapan dan kesengsaraan. Ritual Tumpek Landep sesungguhnya mengingatkan umat untuk selalu menajamkan manah sehingga mampu menekan perilaku buthakala yang ada di dalam diri.

Rahinan Tumpek Landep juga dirayakan Radio GSM BALI dengan melakukan upacara dan persembahyangan bersama.

Dialog Remaja bersama Forum Pecinta Alam Jembrana

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian alam. Meskipun dimulai dari skala yang kecil, minimal kepedulian itu dapat membantu memperlambat rusaknya alam yang belakangan kondisinya sudah sangat parah.

Dan lebih menyenangkan lagi apabila kegiatan membantu pelestarian alam itu dilakukan dengan penuh rasa cinta. Hal itu diungkapkan Forum Pecinta Alam Kabupaten Jembrana, ketika hadir sebagai narasumber dalam Dialog Remaja Radio GSM 93.2 FM edisi Kamis ' 5 Mei 2011.

Forum ini siap menjadi yang terdepan dalam setiap upaya untuk menjaga kelestarian alam.